Alhamdulillah. pada kali ini saya akan menulis postingan tentang do'a-do'a sebelum dan sesudah wudhu,
Doa Hendak Usap Muka
saat Wudhu
Wajah salah satu anggota tubuh terhormat. Membasuhnya
merupakan satu dari sekian rukun wudhu. Doa berikut ini diharapkan dapat
mengantarkan pembacanya pada tempat yang mulia di dunia dan kelak di akhirat.
أَللَّهُمَّ
غَشِّنِيْ بِرَحْمَتِكَ وَأَنْزِلْ عَلَيَّ مِنْ بَرَكَاتِكَ
وَأَظِلَّنِيْ تَحْتَ ظِلِّ عَرْشِكَ
يَوْمَ لَا ظِلَّ إِلَّا
ظِلُّكَ
Allâhumma ghasysyinî bi rahmatika wa ’anzil ‘alayya min
barakâtika wa ’azhillanî tahta zhilli ‘arsyika yauma lâ zhilla ’illâ zhilluka
Artinya, “Wahai Tuhanku, tutupi aku dengan rahmat-Mu.
Turunkan untukku berkat-Mu. Teduhkan aku di bawah naungan ‘arasy-Mu pada hari
tiada teduhan selain teduh ‘arasy-Mu,”
Doa Hendak Basuh
Tangan Kiri saat Wudhu
Allah SWT menyebutkan bahwa orang yang menerima kitab
catatan amalnya di akhirat dengan tangan kiri, akan celaka. Penerimaan buku
catatan kitab dengan tangan kiri merupakan penanda awal bahwa catatan kitabnya
berisi amal-amal jahat. Doa ini diharapkan dapat memperbaiki amal kita di
dunia.
اَللَّهُمَّ
إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ أَنْ تُعْطِيَنِيْ
كِتَابِيْ بِشِمَالِيْ أَوْ مِنْ وَرَاءِ
ظَهْرِيْ
Allâhumma innî a‘ûdzubika ’an thu‘tiyanî kitâbî bi syimâlî
’aw min warâ’i zhahrî
Artinya, “Hai Tuhanku, Aku berlindung kepada-Mu dari
pemberian kitab amalku kelak di tangan kiriku, atau dari balik punggungku,”
Doa Embus Air dari
Hidung saat Wudhu
Air yang dihirup ke dalam hidung saat berwudhu, dihembuskan
kembali. Doa ini dibaca sesaat sebelum pengembusan air dari hidung. Doa ini
dibaca dengan harapan air membawa kotoran, setan, dan penyakit yang bersarang
di dalam hidung.
اَللَّهُمَّ
إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ رَوَائِحِ
النَّارِ وَمِنْ سُوْءِ الدَّارِ
Allâhumma innî a‘ûdzubika min rawâ’ihin nâri wa min sû’id
dâri
Artinya, “Hai Tuhanku, aku berlindung kepada-Mu dari bau api
neraka dan dari kejahatan neraka itu sendiri,”
Doa Basuh Tangan
Kanan saat Wudhu
Tangan adalah salah satu bagian tubuh yang masuk rukun
wudhu. Doa saat membasuh tangan kanan ini diharapkan dapat memberikan
keberkahan di dunia, lebih-lebih di akhirat.
اَللَّهُمَّ
أَعْطِنِيْ كِتَابِيْ بِيَمِيْنِيْ وَحَاسِبْنِيْ حِسَابًا يَسِيْرًا
Allâhumma a‘thinî kitâbî bi yamînî wa hâsibnî hisâbay yasîra
Artinya, “Hai Tuhanku, berikanlah aku kitabku dengan tangan
kananku dan hisablah aku dengan hisab yang mudah,”
Doa Hendak Basuh
Wajah saat Wudhu
Basuh wajah merupakan salah satu rukun dalam berwudhu. Doa
berikut ini diharapkan dapat mengantarkan pembacanya menuju kehormatan di dunia
dan akhirat kelak.
اَللَّهُمَّ
بَيِّضْ وَجْهِيْ بِنُوْرِكَ يَوْمَ تَبْيَضُّ وُجُوْهَ
أَوْلِيَائِكَ وَلَا تُسَوِّدْ وَجْهِيْ
بِظُلُمَاتِكَ يَوْمَ تَسْوَدُّ وُجُوْهَ
أَعْدَائِكَ
Allâhumma bayyidh wajhî bi nûrika yauma tabyadhdhu wujûha
auliyâ’ika. Wa lâ tusawwid wajhî bi zhulumâtika yauma taswaddu wujûha a‘dâ’ika.
Artinya, “Wahai Tuhanku, putihkan wajahku dengan cahaya-Mu
pada hari Kauputihkan wajah para wali-Mu. Jangan Kauhitamkan wajahku dengan
kegelapan pada hari Kauhitamkan wajah para musuh-Mu,”
Doa Sebelum Hirup Air
ke Dalam Hidung saat Wudhu
Aroma yang sedap maupun busuk segera diketahui berkat indra
penciuman. Nikmat salah satu dari lima indra ini patut disyukuri. Doa berikut
ini merupakan harapan agar kita kelak dapat merasakan kenikmatan aroma surga.
اَللَّهُمَّ
أَوْجِدْ لِيْ رَائِحَةَ الجَنَّةِ
فِي الجَنَّةِ وَأَنْتَ عَنِّيْ رَاضٍ
Allâhumma awjid lî râ’ihatal jannati fil jannati wa anta
‘annî râdhin
Artinya, “Hai Tuhanku, jadikan lah bagiku bau-bauan surga di
surga. Sementara Engkau meridhaiku,” (Lihat Sayyid Utsman bin Yahya, Maslakul Akhyar,
Cetakan Al-‘Aidrus, Jakarta).
Doa Basuh Kaki Kiri
saat Wudhu
Kaki kiri adalah anggota tubuh terakhir yang dibasuh saat
berwudhu. Meratakan air ke seluruh bagiannya minimal dari ujung kuku hingga
atas mata kaki merupakan sebuah keharusan. Doa berikut ini dianjurkan dibaca
saat membasuh kaki kiri saat berwudhu.
اَللَّهُمَّ
إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ أَنْ تَزِلَّ
قَدَمَيَّ عَلَى الصِّرَاطِ يَوْمَ
تَزِلُّ أَقْدَامُ المُنَافِقِيْنَ فِي النَّارِ
Allâhumma innî a‘ûdzubika an tazilla qadamayya ‘alas shirâti
yauma tazillu aqdâmul munâfiqîna fin nâri.
Artinya, “Wahai Tuhanku, aku berlindung kepadamu dari
jatuhnya dua kakiku di atas shirath pada hari berjatuhan kaki semua orang-orang
munafiq di dalam neraka,”
Doa Basuh Kaki Kanan
saat Wudhu
Basuh kaki merupakan salah satu rukun wudhu. Kita dianjurkan
untuk mendahulukan basuh kaki kanan terlebih dahulu. Berikut ini doa yang
dianjurkan untuk dibaca saat membasuh kaki kanan.
Berikut ini adalah doa saat kita membasuh kaki:
اَللَّهُمَّ
ثَبِّتْ قَدَمَيَّ عَلَى الصِّرَاطِ يَوْمَ
تَزِلُّ الْأَقْدَامُ فِيْ النَّارِ
Allâhumma tsabbit qadamayya ‘alas shirâti yauma tazillul
aqdâmu fin nâri
Artinya, “Hai Tuhanku, tetapkan kedua kakiku di atas shirat
pada hari banyak kaki manusia terpeleset di api neraka,”
Doa Sapu Dua Telinga
saat Wudhu
Menyapu dua telinga termasuk dalam sunah wudhu. Meratakan
air di semua bagian luar telinga sangat dianjurkan dalam berwudhu. Berikut ini
doa yang perlu dibaca saat menyapu dua telinga.
اَللَّهُمَّ
اجْعَلْنِيْ مِنَ الَّذِيْنَ يَسْتَمِعُوْنَ
القَوْلَ فَيَتَّبِعُوْنَ أَحْسَنَهُ اَللَّهُمَّ أَسْمِعْنِيْ مُنَادِيَ الجَنَّةِ فِيْ الْجَنَّةِ مَعَ
الْأَبْرَارِ
Allahummaj‘alnî minalladzîna yastami‘ûnal qaula
fayattabi‘ûna ’ahsanah. Allahumma ’asmi‘nî munâdiyal jannati fil jannati ma‘al
abrâr.
Artinya, “Hai Tuhanku, jadikanlah aku termasuk orang yang
mendengar perkataan, lalu mengikuti yang lebih baik. Hai Tuhanku,
perdengarkanlah aku bunyi-bunyian surga di dalam surga bersama orang-orang yang
membuat bakti,”
Doa sesudah wudhu
Asyhadu allâ ilâha illallâhu wahdahû lâ syarîka lahu wa asyhadu anna muhammadan ‘abduhû wa rasûluhû, allâhummaj'alnî minat tawwâbîna waj'alnii minal mutathahhirîna.
Artinya: "Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya, dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah hamba dan utusan Allah. Ya Allah, jadikanlah aku termasuk dalam golongan orang-orang yang bertobat dan jadikanlah aku termasuk dalam golongan orang-orang yang bersuci (shalih)." (Dari hadits riwayat Imam Muslim dan Imam at-Tirmidzi)
أَشْهَدُ أَنْ لآّاِلَهَ إِلاَّاللهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًاعَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. اللّهُمَّ اجْعَلْنِىْ مِنَ التَّوَّابِيْنَ وَاجْعَلْنِىْ مِنَ الْمُتَطَهِّرِيْنَ
Asyhadu allâ ilâha illallâhu wahdahû lâ syarîka lahu wa asyhadu anna muhammadan ‘abduhû wa rasûluhû, allâhummaj'alnî minat tawwâbîna waj'alnii minal mutathahhirîna.
Artinya: "Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya, dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah hamba dan utusan Allah. Ya Allah, jadikanlah aku termasuk dalam golongan orang-orang yang bertobat dan jadikanlah aku termasuk dalam golongan orang-orang yang bersuci (shalih)." (Dari hadits riwayat Imam Muslim dan Imam at-Tirmidzi)
Assalamu'alaikum warohmatullah wabarokatuh.
Peraturan dalam berkomentar !
--------------------------------------------
1. Berkomentarlah yang relevan sesuai topik yang dibahas diatas.
2. Gunakan bahasa yang baik dan sopan.
3. Tidak Meninggalkan Link aktif.
4. Tidak berkomentar mengandung SPAM
EmoticonEmoticon