Friday, July 7, 2017

Pengertian husnudzan menurut islam dan contohnya

Tags

Alhamduliilah kali ini saya akan men share apa itu Husnudzan ? dan apa contoh dari perilaku husnudzan ? mari kita simak artikel Pengertian husnudzan menurut islam dan contohnya.

Pengertian husnudzan artinya berbaik sangka, lawan katanya adalah suudzan yang artinya berburuk sangka. Berbaik sangka dan berburuk sangka merupakan bisikan jiwa, yang dapat diwujudkan melalui perilaku yakni ucapan dan perbuatan.

Pengertian husnudzan menurut islam dan contohnya


Pengertian husnudzan juga dapat diartikan sebagai sikap mental terpuji yang mendorong pemiliknya untuk bersikap, bertutur kata dan berbuat yang baik dan bermanfaat, sehingga dapat dikatakan bahwa husnuzan termasuk kedalam akhlak terpuji. Sedangkan perilaku suuzan termasuk akhlak tercela, karena akan mendatangkan kerugian.

Sungguh tepat jika Allah Swt dan rasul-Nya melarang berperilaku berburuk sangka. (Q.S. Al-Hujurat, 49: 12).

Rasulullah Saw  bersabda:
“Jauhkanlah dirimu dari berprasangka buruk, karena berprasangka buruk itu sedusta-dusta pembicaraan (yakni jauhkan dirimu dari menuduh seseorang berdasarkan sangkaan saja).” (H.R. Bukhari dan Muslim)


Contoh-contoh perilaku husnudzan sebagai berikut:

1. Husnudzan terhadap Allah Swt

Husnudzan terhadap Allah Swt artinya berbaik sangka pada Allah Swt sebagai Tuhan Yang Maha Esa, Pencipta alam semesta dan segala isinya yang bersifat dengan segala sifat kesempurnaan serta bersih dari segala sifat kekurangan.

Baca Juga : 

Contoh seseorang berperilaku husnuzan atau berbaik sangka kepada Allah Swt yaitu dengan mensyukuri atas harta benda yang dimilikinya dengan jalan membelanjakan harta benda tersebut untuk hal-hal yang bermanfaat bagi kehidupan  dunia dan akherat, bersyukur dengan lidah seperti mengucapkan Alhamdulillah, mengucapkan lafal-lafal dzikir lainnya, membaca Al-Qur’an, membaca berbagai buku ilmu pengetahuan dan melaksanakan amar nahi mungkar.

2. Husnudzan terhadap diri sendiri

Muslim dan muslimah yang husnuzan atau berbaik sangka terhadap diri sendiri tentu akan berprilaku terpuji terhadap dirinya sendiri, seperti: a. percaya diri yakni yakin dengan kemampuan dirinya, sehingga berani mengeluarkan pendapat dan berani pula melakukan suatu tindakan, b. gigih dalam mencapai apa yang dinginkan dengan berkeras hati, tabah dan rajin, dan c. mampu berinisiatif yang positif dalam bidang yang ditekuninya dan sesuai dengan keahliannya.

3. Husnudzan terhadap sesama manusia

Husnudzan atau berbaik sangka terhadap sesama manusia merupakan sikap mental terpuji yang harus diwujudkan melalui sikap lahir batin, ucapan dan perbuatan yang baik, diridahi Allah Swt dan bermanfaat

Sikap, ucapan, dan perbuatan baik, sebagai perwujudan dari husnudzan itu hendaknya diterapkan dalam kehidupan berkeluarga, bertetangga serta bermasyarakat. Contohnya saling menghormati antar tetangga, dan tidak saling mencurigai.

Demikian artikel Pengertian husnudzan menurut islam dan contohnya semoga bermanfaat, amiin yaa robbal alamiin.

Baca Juga : 

loading...